Jakarta ( Berita ) : Menteri BUMN Dahlan Iskan mengimbau seluruh BUMN Perkebunan agar mentransformasikan laporan keuangan dengan menerapkan sistem pelaporan berdasarkan standar pelaporan keuangan internasional.
“Pembicaraan ini sudah kami lakukan pada pertemuan BUMN Perkebunan di Bali kemarin, agar mereka siap,” ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa [15/11].
Adapun standar pelaporan keuangan internasional (International Financial Reporting Standard/IRFS) mulai diberlakukan pada 1 Januari 2012.
Dahlan mengakui penerapan standar pelaporan keuangan internasional ini sekaligus untuk mengajak seluruh perusahaan BUMN untuk memenuhi kewajibannya baik sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, maupun tidak.
“Kesempatan inilah yang saya gunakan untuk mengajak seluruh BUMN dapat menggunakan dan memanfaatkannya dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Ketua Bapepam-LK Nurhaida baru-baru ini mengatakan bahwa selama ini masih terdapat hambatan untuk menuju pelaporan keuangan internasional, karena beberapa emiten masih terlambat melaporkan data keuangannya baik triwulan, semesteran, maupun tahunan.
Di samping itu, beberapa emiten ada yang mengeluhkan keterbatasan sumber daya manusia dan juga perusahaan tersebut belum paham akan instrumen keuangan.
“Memang, ada banyak tantangannya mulai dari kurang kepedulian hingga tidak menginginkan terjadinya perubahan tersebut. Tapi yang jelas, setiap pelaku usaha harus berubah,” tegas Nurhaida.
Ia mengakui Malaysia dan Singapura sudah menerapkan IFRS sejak 2006 lalu. Australia sendiri setahun sebelumnya, dan diharapkan idealnya mulai 2012, seluruh negara Asia Tenggara sudah relatif sama dalam menerapkan standar laporan akuntansi, termasuk Indonesia.
Dampaknya pun akan terasa luas karena industri akuntansi di Indonesia akan siap menghadapi Komunitas ASEAN yang akan berlangsung pada 2015 mendatang, sehingga investor asing akan banyak berinvestasi di Indonesia.
IFRS adalah standar, interpretasi, dan kerangka yang diadopsi oleh badan penyusun standar akuntansi internasional yang dikenal dengan International Accounting Standards Board (IASB). ( ant )
Nice info Gan :) kunjungi juga yah Program Akuntansi terbaru Easy Accounting System
BalasHapusBisnis menjadi lebih MAJU dengan sistem akuntansi yang MUDAH
EAS sangat mudah digunakan oleh perusahaan dalam memanage keuangan perusahaan anda
Mudah di Pelajari
EAS – Easy Accounting System sangat mudah digunakan selain karena interface yang User Friendly juga karena telah disesuaikan dengan siklus akuntansi bisnis di Indonesia.
Sesuai PSAK
Laporan yang di buat oleh EAS, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan juga Peraturan Pajak Indonesia.
Laporan Realtime
Software Akuntansi EAS mampu menyajikan laporan keuangan perusahaan dalam hitungan detik sehingga anda dapat mengetahui Laba/Rugi maupun Financial Statement lainnya saat itu juga.
Garansi 30 hari
Kami memberikan anda garansi 30 Hari uang kembali ( No Question Asked ), jika anda merasa software kami tidak dapat berjalan di perusahaan anda.
Keunggulan
♠ Data TIDAK RUSAK saat listrik padam tiba-tiba
♠ Jurnal otomatis ke BUKU BESAR
♠ Metode perhitungan persediaan FIFO & Average BILINGUAL (Indonesia & Inggris)
♠ Mencatat transaksi hingga 920 TRILLIUN
♠ Data dapat di EKSPOR dan IMPOR ke Microsoft Excel
♠ Dapat MELACAK transaksi yang dimasukan ke program
♠ Dapat MENCETAK faktur penjualan, faktur pajak, dsb
♠ MULTI GUDANG, MULTI PRICING, MULTI UNIT
♠ Multi Mata Uang, dengan KURS KOMERSIL & PAJAK
Semoga Bermanfaat ;)