istimewa
Sistem akuntansi untuk perusahaan publik mulai tahun 2012 akan mengadopsi sistem International Financial Reporting Standards (IFRS), sehingga bisa masuk pasar modal, kata anggota Forum Ketua Jurusan Akuntansi Indonesia Dr Muhammad Arfan.
"Sistem yang digunakan ini merupakan sistem standar akuntasi internasional," kata pada Simposium Nasional Akutansi, di Banda Aceh,akhir pekan (22/7) lalu.
Menurut dia, sistem ini juga telah diadopsi beberapa tahun lalu oleh sejumlah perusahaan di Indonesia. Sistem IFRS ini hanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki standar akuntabilitas publik seperti Telkom, Bank, PLN.
"Bagi perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di pasar modal, tahun 2012 mereka akan memakai standar ini," kata Arfan yang juga Ketua Prodi Akuntansi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini.
Dikatakannya, bagi perusahaan yang tidak "go public" mereka hanya memakai sistem Entitas Tanpa kuntabilitas Publik (ETAP).
"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak memakai sistem SAK tapi ETAP," papar Arfan.
Arfan menambahkan dulunya sistem akuntansi yang dipakai oleh perusahaan yang go public di Indonesia itu memakai Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
"Nama standarnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tapi isinya SAK," jelas Muhammad Arfan.
Karena itu, lanjut Arfan bila sistem IFRS ini telah diterapkan maka sistem SAK tidak dipakai lagi. "Sekarang kita akan mengadopsi secara pelan-pelan," tambahnya.
Selain itu, kata Arfan dulu standar akuntansi dimiliki oleh masing-masing negara, misalnya Amerika, India, Italia, dan Indonesia itu memiliki standar sendiri, jadi karena sudah ada sistem akutansi IFRS, biar seragam baiknya harus memakai sistem ini.
"Indonesia kan bagian dari dunia internasional," demikian Muhammad Arfan. (ant)
"Sistem yang digunakan ini merupakan sistem standar akuntasi internasional," kata pada Simposium Nasional Akutansi, di Banda Aceh,akhir pekan (22/7) lalu.
Menurut dia, sistem ini juga telah diadopsi beberapa tahun lalu oleh sejumlah perusahaan di Indonesia. Sistem IFRS ini hanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki standar akuntabilitas publik seperti Telkom, Bank, PLN.
"Bagi perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di pasar modal, tahun 2012 mereka akan memakai standar ini," kata Arfan yang juga Ketua Prodi Akuntansi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini.
Dikatakannya, bagi perusahaan yang tidak "go public" mereka hanya memakai sistem Entitas Tanpa kuntabilitas Publik (ETAP).
"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak memakai sistem SAK tapi ETAP," papar Arfan.
Arfan menambahkan dulunya sistem akuntansi yang dipakai oleh perusahaan yang go public di Indonesia itu memakai Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
"Nama standarnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tapi isinya SAK," jelas Muhammad Arfan.
Karena itu, lanjut Arfan bila sistem IFRS ini telah diterapkan maka sistem SAK tidak dipakai lagi. "Sekarang kita akan mengadopsi secara pelan-pelan," tambahnya.
Selain itu, kata Arfan dulu standar akuntansi dimiliki oleh masing-masing negara, misalnya Amerika, India, Italia, dan Indonesia itu memiliki standar sendiri, jadi karena sudah ada sistem akutansi IFRS, biar seragam baiknya harus memakai sistem ini.
"Indonesia kan bagian dari dunia internasional," demikian Muhammad Arfan. (ant)
Nice info Gan :) kunjungi juga yah Program Akuntansi terbaru Easy Accounting System
BalasHapusBisnis menjadi lebih MAJU dengan sistem akuntansi yang MUDAH
EAS sangat mudah digunakan oleh perusahaan dalam memanage keuangan perusahaan anda
Mudah di Pelajari
EAS – Easy Accounting System sangat mudah digunakan selain karena interface yang User Friendly juga karena telah disesuaikan dengan siklus akuntansi bisnis di Indonesia.
Sesuai PSAK
Laporan yang di buat oleh EAS, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan juga Peraturan Pajak Indonesia.
Laporan Realtime
Software Akuntansi EAS mampu menyajikan laporan keuangan perusahaan dalam hitungan detik sehingga anda dapat mengetahui Laba/Rugi maupun Financial Statement lainnya saat itu juga.
Garansi 30 hari
Kami memberikan anda garansi 30 Hari uang kembali ( No Question Asked ), jika anda merasa software kami tidak dapat berjalan di perusahaan anda.
Keunggulan
♠ Data TIDAK RUSAK saat listrik padam tiba-tiba
♠ Jurnal otomatis ke BUKU BESAR
♠ Metode perhitungan persediaan FIFO & Average BILINGUAL (Indonesia & Inggris)
♠ Mencatat transaksi hingga 920 TRILLIUN
♠ Data dapat di EKSPOR dan IMPOR ke Microsoft Excel
♠ Dapat MELACAK transaksi yang dimasukan ke program
♠ Dapat MENCETAK faktur penjualan, faktur pajak, dsb
♠ MULTI GUDANG, MULTI PRICING, MULTI UNIT
♠ Multi Mata Uang, dengan KURS KOMERSIL & PAJAK
Semoga Bermanfaat ;)